Posts

Showing posts from May 10, 2020

Teman dalam Benak

Image
Tentang teman, Aku tak terlalu suka membangun sekat definisi ‘teman’ yang sejatinya tak memiliki definisi apapun bagiku. Tentang teman  Manusia mengalami dua hal dalam hidupnya, pertumbuhan dan perkembangan. Biarkan aku lebih lanjut membahas tentang perkembangan. Perkembangan yang lebih ingin aku tunjukkan adalah mengenai pola pikir dan pola sikap, khususnya dalam berteman. Ketika mendengar kata ‘teman’, apa sebenarnya yang ada dalam pikiran kita? Baik, mari kita mulai. Teman pertama kita tentu keluarga. Setelah kita masuk pada tahap sosialisasi lebih lanjut, kita mulai mengenal anak-anak seusia dengan kita di sekitar rumah dan di sekolah. Lebih naik lagi, mulai pertemanan yang saling berkelompok, hingga sekarang ketika di usia menuju dewasa.  Pengartian teman dari tahap-tahap tersebut tentu hampir selalu mengalami perubahan. Ketika kecil mungkin teman adalah mereka yang selalu bersama dengan kita dimanapun kita berada (istilahnya). Teman adalah mereka yang

Sedih tak Butuh Suara

Image
Kayu mulai lapuk, besi berkarat. Manusia tak bisa bila diminta untuk selalu tampil bahagia dan penuh kekuatan serta semangat. Ada hati yang kadang perlu ditemani. Ada rasa di dalamnya. Rasa yang diciptakan dari persepsi dalam diri, lingkungan, hingga orang-orang terdekat.  Sedih bukanlah suatu kesalahan. Karena memang ada kalanya kita bahkan harus sedih untuk penguatan diri yang lebih baik. Segalanya ditentukan apa reaksi diri dan lingkungan ketika sedih. Diri serta pikiran-pikiran di dalamnya harus membuat batasan agar kesedihan tak berlarut-larut menjadi hal yang tak diinginkan. Lingkungan? Berkenan untuk menemani saja sudah lebih dari cukup.  Temani, terima, dan dengarkan kodisi perasaannya, dia tak butuh lebih. Memaksanya untuk tetap tersenyum hanya bagaikan mendempul jerawat dengan lusinan bedak tabur, ia tak bisa. Dekap dan peluk  hingga bahagia muncul dengan alaminya. Ketika lingkungan bahkan orang-orang terdekat saja terasa tak ada yang acuh, bagaimana dia bisa kem